Minggu ke 1 kelas kupu-kupu
Jumat,8 Mei 2020
Bismillah...
Akhirnya saya saya sampai di kelas kupu-kupu ini. Agak terseok-seok bahkan sempet sampai mau mundur dulu.
Di Minggu ini tugasnya adalah mencari mentee dan menjadi mentor.
Agak susah karena harus mencari dulu di FB dengan menuliskam di form yang sudah disediakan.
Bingung sebenarnya karena mau menjadi mentor apa ya. Merenung dulu, saya bisanya mengajar, itu aja deh. Mengajar anak remaja saya pun menulis kannya.
Tapi sampai semalem belum ada yang mendaftar menjadi mentee
Yo wis tuliskan dulu aja deh
Sementara itu saya ingin menjadi mentee di manajemen emosi. Karena 2 bulan ini sangat menyita emosi saya, karena full dirumah, kerjaan kantor bawa kerumah. Harus mengurus anak, rumah, mengurus orangtua, ponakan, rumah lagi di renovasi untuk membuat kamar Kaka abi., Suami yang harus diperhatikan juga.
Haduuuh pusing.
Saya perlu memanage emosi saya agat tidak meledak ketika anak membutuhkan saya.
Di grup HIMA saya mendapat mentor, mba Titiek Papalangi, kami chat via messanger ataupun WhatsApp. Dan ternyata beliau Kaka ipar teman SMA saya. Suaminya Kaka kelas SMA juga. Dunia yg sempit.
Mentor saya mempunyai 4 anak, si kembar 12 tahun, adiknya 8 tahun dan di sibungsu yg masih bayi.
Dengan anak yg banyak ini mba titik harus mempunyai stok yg sabar untuk mengurus anak nya yg 4 ini. Semoga bisa menular kan emosi positif ke saya.
#bundacekatan
#kelas kupu-kupu
#minggu
Bismillah...
Akhirnya saya saya sampai di kelas kupu-kupu ini. Agak terseok-seok bahkan sempet sampai mau mundur dulu.
Di Minggu ini tugasnya adalah mencari mentee dan menjadi mentor.
Agak susah karena harus mencari dulu di FB dengan menuliskam di form yang sudah disediakan.
Bingung sebenarnya karena mau menjadi mentor apa ya. Merenung dulu, saya bisanya mengajar, itu aja deh. Mengajar anak remaja saya pun menulis kannya.
Tapi sampai semalem belum ada yang mendaftar menjadi mentee
Yo wis tuliskan dulu aja deh
Sementara itu saya ingin menjadi mentee di manajemen emosi. Karena 2 bulan ini sangat menyita emosi saya, karena full dirumah, kerjaan kantor bawa kerumah. Harus mengurus anak, rumah, mengurus orangtua, ponakan, rumah lagi di renovasi untuk membuat kamar Kaka abi., Suami yang harus diperhatikan juga.
Haduuuh pusing.
Saya perlu memanage emosi saya agat tidak meledak ketika anak membutuhkan saya.
Di grup HIMA saya mendapat mentor, mba Titiek Papalangi, kami chat via messanger ataupun WhatsApp. Dan ternyata beliau Kaka ipar teman SMA saya. Suaminya Kaka kelas SMA juga. Dunia yg sempit.
Mentor saya mempunyai 4 anak, si kembar 12 tahun, adiknya 8 tahun dan di sibungsu yg masih bayi.
Dengan anak yg banyak ini mba titik harus mempunyai stok yg sabar untuk mengurus anak nya yg 4 ini. Semoga bisa menular kan emosi positif ke saya.
#bundacekatan
#kelas kupu-kupu
#minggu
Komentar
Posting Komentar